Disaat kehampaanku
Dan kegalauanku saat itu
Terkejut ku bahagia, dia mengetukku lirih
Sangat lirih dan perlahan…
Hingga ku termenung keheranan
Karena sangat tidak mungkin…
Aku berkesempatan mengenalnya
Kalau dia ingat
Dia pernah bercerita
Ceritanya tak banyak orang mengalaminya
Special person sekali dia haha
Pernah dia meminta solusi juga
Banyak bertanya dan… Sedikit aneh dia…
Hingga suatu ketika lisan itu berkata
“Ana uhibbuki fillah”
Kembali aku termenung keheranan
Tak sadar ku pun terpikat
Dengan syahdunya lantunan kalam cinta
Yang berkumandang dari lisannya…
Dengan teduhnya… Senyumnya…
Dengan halusnya tutur kata
Recehan jail yang tidak dia sadari
Masyaallah…
Telah banyak air mata tak terbendung
Dikala ku terngiang semua itu
Kau pergi dengan misi baikmu
Terimakasih sudah mampir sekejap
Walau jejak itu besar sekali membekas
Ya Allah…
Sampaikan rinduku padanya
Sungguh ku mencintainya kecuali karena Engkau
Hanya doa yang bisa kuberi…
Selama mencintainya dalam diam
Karena tak mungkin sekali semesta ini mempertemukan
Terlalu jauh dan tinggi
Pergilah…
Assalamu’alaikum Mas… Ucapku…
