Puisi Renungan Hidup Si Kaya dan Si Miskin

Posted on
Puisi Renungan Hidup Si Kaya dan Si Miskin

Sebuah puisi kehidupan tentang si kaya dan si miskin, tentang para pejabat kaya dan rakyat miskin. Puisi renungan hidup tentang kemunafikan, penghianatan dan hati nurani. .

Puisi sedih tentang kenyataan hidup.

Aku Bukan si “Besar” ..!!!!

Diam itu menggerogotiku..
membuat hancur sebagian tubuhku..
dikala angin timur datang.
buat dingin tubuhku hingga kedasar tulang.

aku tersenyum pahit..
ketika kalian mulai mencibir dan menampakkan kemunafikan kalian..
ketika persahabatan dihancurkan oleh pengkhianatan..
ketika cinta dibutakan oleh nafsu..
ketika perdamaian digilas kasar oleh pembantaian..

katanya merdeka..!!!
tapi malah buat rakyat merana..
katanya terbebas dari penjajah..!!!
tapi malah buat rakyat merasa terjajah pemimpin bangsa..

ketika langit malam mulai makin pekat,
oleh asap pabrik-pabrik pembuat limbah..
ketika sampah dipinggir jalan menumpuk bak gunung,
oleh orang kaya yang membuang uang mereka untuk hal tak berguna..
ketika rakyat kecil dijadikan pembantu dan diperlakukan kasar,
oleh majikan mereka yang notabene adalah orang-orang kaya..

tadinya aku hanya diam..
toh yang menderita bukan aku..
tapi apa bisa aku tega pada mereka yang tertindas..??
setiap hari selalu ada saja yang kulihat dan buat aku berpikir…

anak kecil berlarian dipinggir jalan,
ditemani dengan mobil-mobil yang bisa saja menindas mati mereka..
para kusta yang hanya menundukan wajah dan menadahkan tangannya,
dengan jari yang tak lagi berjumlah ganjil dipinggir jalan..
sikaya yang hanya lewat dan mencibir dengan jijiknya,
dan seenaknya melemparkan recehan kecil sisa-sisa uang mereka..

apa ini yang kalian mau..??
rakyat kecil yang meminta pada kalian si “besar” …!!!
yang hanya dapat berkata, “tolong saya”..
dan dengan angkuhnya si “besar” memincingkan matanya tajam layaknya melihat binatang menjijikan..

aku memang bukan manusia suci..
aku juga bukan manusia yang dapat memberi mereka sesuatu yang layak..
tapi setidaknya aku bukan si “besar” yang menindas si “kecil”,,
dan menampakkan sisi hitam manusia yang dibenci tuhan..

By : Cantika Rahayu

Puisi Renungan Hidup Si Kaya dan Si Miskin, sebuah puisi curahan dan ungkapan isi hati tentang sisi hitam kehidupan manusia

Baca juga :  Selaksa Renjana Sepi
Gravatar Image
Merupakan seorang blogger asal Pontianak yang terjun di dunia blogging sejak tahun 2007 hingga sekarang.