Puisi Perempuan dan Ajal

Posted on
Puisi Perempuan dan Ajal

antara dua belah paha
sembilu menyibak
teriak cinta membahana
tentang segumpal darah hidup di rahim

mungkinkah sempat air mata membasah
di kening yang masih merah
geraham mengguncang saling mengapit
nyawa sesak menuju surga

lengkingan terakhir
aroma kematian membelah semesta
kesakitan terbawa
ketuban berontak membuncah di akhir

Baca juga :  puisi singkat untuk ibu tersayang

hanya sunyi dan gelengan kepala
dua sudah terbawa
betapa di tengah, antara kematian dan hidup
terimalah kabar duka

wanita bercahaya di pembaringan
bersama ajal
tiba lah takdir
ibu dan anak bersua di surga

Gravatar Image
Merupakan seorang blogger asal Pontianak yang terjun di dunia blogging sejak tahun 2007 hingga sekarang.