Puisi berdiri sendiri

Posted on
Puisi berdiri sendiri

masih berpijak pada tanah yang basah, masih bergoyah
masih halus benang benang sutra itu melilit, masih terikat
masih membumbung angan dan asa tentang aku dan dia, masih tak terlupa

namun ku coba, kucoba berikan sedikit udara
pada hatiku yang pengap dan sempat pekat
kucoba untuk pancangkan sebentuk kepercayaan
pada dirinya yang selama ini telah berusaha menyeka peluhku
pada dirinya yang selama ini telah menyita sebagian perhatianku
pada dirinya

bukan lagi masalah waktu
namun kali ini adalah bagaimana aku sanggup untuk mengatakan
mengatakan padanya

jujur dari hati yang tersembunyi
bahwa aku, aku tak akan pernah lagi mencintai dirinya yang tlah berlalu
bahwa aku, aku akan selalu beriringan denganya tanpa bayang-bayang masa lalu

Baca juga :  Puisi Mimpi Yang Hilang

namun aku belum sanggup
mungkin suatu saat aku bisa
mengatakan padanya
apa yang selama ini aku rasa
apa yang selama ini aku jaga
apa yang selama ini aku dekap

rapat
dan terhalang
tentang perasaaan hati
tentang aku yang mencintai dirinya

Gravatar Image
Merupakan seorang blogger asal Pontianak yang terjun di dunia blogging sejak tahun 2007 hingga sekarang.