6 Perbedaan Cerpen dan Novel Paling Mendasar yang Perlu Anda Ketahui

6 Perbedaan Cerpen dan Novel Paling Mendasar yang Perlu Diketahui

Posted on

Whandi.Net – Novel dan cerpen adalah dua hal yang tidak bisa dilepaskan dari orang yang hobi membaca. Pengertian novel dan cerpen hampir serupa, namun berbeda. Novel merupakan sebuah cerita yang ditulis pengarang dengan bentuk prosa panjang. Lain halnya dengan cerpen atau cerita pendek. Senada dengan namanya, cerpen adalah suatu cerita yang ditulis pengarang secara singkat. Biasanya jumlah kata dalam sebuah cerita pendek tidak lebih dari 10.000 kata. Cerita dalam cerpen juga biasanya hanya terpusat pada satu peristiwa saja. Selain pengertiannya, masih ada beberapa hal yang menjadi perbedaan cerpen dan novel tersebut.

Meski berbeda, cerpen dan novel juga memiliki persamaan. Persamaan cerpen dan novel tersebut diantaranya yaitu sama-sama karya tulis, sama-sama prosa, sama-sama merupakan cerita serta memiliki karakter cerita, dan juga memiliki tujuan yang sama. Bagi anda yang sangat menyukai dua bacaan ini tentunya sudah mengetahui persamaan maupun perbedaan cerpen dan novel. Sementara untuk anda yang masih bingung mengenai perbedaannya, anda dapat mempelajari bagaimana ciri ciri novel dan cerpen tersebut. Simak saja ulasan lengkapnya dibawah ini.

Perbedaan Cerpen dan Novel

Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi perbedaan cerpen dan novel. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari segi alur, penokohan, latar, tema, perwatakan, dan konflik. Untuk lebih jelasnya, langsung saja anda simak ulasannya.

  1. Alur. Perbedaan utama antara cerpen dan novel terletak pada alur cerita yang dibawanya. Alur pada cerpen umumnya sangat sederhana, gerak yang sempit, dan juga terbatas. Lain halnya untuk alur novel. Alur cerita pada novel cenderung rumit dan juga sangat dinamis dengan ruang tak terbatas. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa cerpen memiliki jumlah kata yang jauh lebih sedikit daripada jumlah kata novel.
  2. Penokohan. Selain dari segi alur, perbedaan antara novel dan cerpen juga dapat dilihat dari penokohannya. Segi jumlah tokoh yang muncul di dalam novel dan cerpen berbeda. Dengan alur cerita yang singkat dan sederhana, jumlah tokoh yang muncul dalam cerpen biasanya hanya beberapa saja. Sementara untuk alur yang rumit, jumlah tokoh yang muncul pada cerpen biasanya lebih banyak dengan karakter serta perwatakan yang bervariasi.
  3. Konflik. Pada umumnya, cerpen hanya mengungkapkan satu konflik saja dengan satu titik klimaks. Sedangkan novel dapat mengungkapkan banyak konflik dengan beberapa klimaks. Maka tak heran jika novel lebih disukai karena asyik dibaca. Para pembaca pun dapat larut ke tiap konflik yang tersaji dalam sebuah novel.
  4. Latar. Latar cerita yang digunakan pada sebuah cerpen biasanya sangat sempit dan juga terbatas, dengan jumlah latar tidak lebih dari 10. Lain halnya untuk latar cerita pada novel. Latar cerita dalam sebuah novel biasanya sangat banyak dengan jangkauan geografis yang lebih luas.
  5. Perwatakan. Tiap perwatakan yang diangkat pada cerpen biasanya diungkap secara singkat, jelas, dan langsung terarah. Sedangkan untuk perwatakan yang diangkat pada sebuah novel umumnya diungkap secara perlahan pada setiap bagian cerita. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa novel lebih digemari orang dewasa yang memiliki wawasan luas, sementara cerita pendek lebih diperuntukan untuk kalangan remaja dan anak-anak.
  6. Tema. Novel dan cerpen mengangkat tema yang berbeda. Tema yang diangkat pada sebuah cerpen umumnya merupakan masalah-masalah yang sederhana sehingga alur ceritanya mudah untuk ditebak. Sementara untuk tema yang diangkat dalam sebuah novel dapat lebih kompleks serta rumit.